Unduh Aplikasi

Bab 211: Telfon Bibi

"Hei, Paman Suparno, apakah kau tidak meninggalkan nomor teleponnya?" Teriak Dina Narendra dengan manis. Black Hawk yang berada di dalam mobil menyaksikan bulu kuduknya terbang dengan liar.

Dengan sebuah tabrakan, Black Hawk dengan tegas menginjak pedal gas, melakukan belokan yang indah, dan melarikan diri.

Dina Narendra yang legendaris itu teguh dan tegas. Dia melakukan caranya sendiri dan dingin serta kokoh. Mengingat kognisi malam ini, Black Hawk cukup curiga bahwa nama kesebelas meminjam nama Dina Narendra untuk menipu dunia.

Dina Narendra tersenyum liar, "Paman Suparno terlalu manis."

"Masuk ke dalam mobil dan pergi!" Eleven menyapanya, Dina Narendra bertanya pada Eleven dengan tarian khayalan yang mempesona, "Sebelas, menurutmu kecantikan yang begitu menawan seperti seorang gadis, kenapa tidak ada yang mengejarnya? Oke. Sangat mudah untuk mengakui bahwa kau berlari lebih cepat daripada kelinci, bukankah kau menerima pukulan seperti itu? "


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C211
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk