Unduh Aplikasi

Bab 162: Apa Kau Mau?

Anya Wasik memasuki kantor presiden dengan sebuah file!

Radit Narendra membalik penanya untuk mempelajari detail persyaratan kontrak, tetapi jika kau melihat lebih dekat, kau akan menemukan bahwa matanya tidak bergerak, dan dia tidak tahu apa yang dia pikirkan. Seluruh tubuh masih dinginnya orang yang membeku.

Sangat keren! Anya Wasik mencibir, dan memberikan semua dokumen kepada Radit Narendra, dan memintanya untuk menandatanganinya, dan kemudian bergegas memintanya!

Bagian pers sangat sibuk baru-baru ini. Manajer menelepon dan mengingatkannya berulang kali. Radit Narendra tidak memberikan instruksi, dan dia tidak berani melakukan pengambilan gambar tanpa izin. Dia datang setelah berpikir bahwa dokumen di tangannya akan segera berakhir.

Namun dia terjerat saat mengetahui bahwa dokumen di atas meja masih menumpuk seperti gunung.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C162
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk