Siang harinya, Nuansa bersama Thomas mendatangi kantor Polisi tempat Reynand bekerja, namun yang pertama kali menyambut mereka justru Taufan, sebab kebetulan ketika mereka berdua akan masuk, Taufan justru sebaliknya.
Nuansa lantas melemparkan sebuah senyuman kepada Taufan, dan pria itu pun merasa bingung, sampai-sampai dia menahan Nuansa.
"Tunggu," ucap Taufan.
"Apa?" sahut Nuansa.
"Kau tidak marah padaku?" tanya Taufan.
"Marah?" Nuansa bertanya balik.
"Engh ... aku ingih minta maaf padamu tentang yang waktu itu, aku sadar aku sangat mengganggumu, tapi ..."
"Tidak apa-apa, lupakan saja, Reynand dan aku sudah menyelesaikan semuanya, jadi kau tidak perlu meminta maaf lagi, permintaan maaf Reynand sudah mewakili permintaan maafmu juga, Kak."
Spoiler nih, bakal ada kabar baik dari Reynand, yang artinya Nuansa bisa melihat rekaman CCTV di lampu merah 5 menit itu di hari dimana dia dan Neptunus ngelewati jalan itu. Kira-kira apa ya yg Neptunus lihat waktu itu?
Jangan lupa power stonenya kakak-kakak. Oh iya, jangan lupa juga baca cerita terbaru saya, judulnya Kohesif [Pujaan Hatiku Adalah Hantu], tenang, bukan cerita horor kok, dan ceritanya gk akan sepanjang Nuansa, intinya, ikut aja deh, sama baca juga The Greedy Of The Victims ya :)