"Aku tidak suka jika kau menyukai Noah," Rain berkata.
Jeanna menahan napas. Jantungnya berdegup kencang.
"Kenapa orang sepertimu yang menyukai Noah? Noah pantas disukai wanita yang jauh lebih baik darimu," lanjut Rain, sekaligus mengubah alasan degup kencang jantung Jeanna.
Tadinya, jantungnya berdegup kencang karena senang, sekarang karena marah.
"Pak Rain tak berhak menilai saya ketika Pak Rain tak tahu apa pun tentang saya!" tandas Jeanna.
"Aku yang membayarmu mahal setiap bulan, tentu aku tahu berapa nilaimu," balas Rain.
"Itu kasus yang berbeda!"
"Hah! Sekarang kau akan terus membantahku?" Rain melotot galak.
Jeanna seketika terdiam. Jika terus seperti ini, Jeanna bisa benar-benar menunjukkan dirinya yang sebenarnya di depan Rain. Pria itu terus memancing Jeanna untuk membebaskan dirinya dari cangkang yang selama ini ia kenakan demi bertahan hidup.
"Cepat turun!" bentak Rain kesal.