Setelah memastikan Rain tetap hidup, Hunter kembali ke mobilnya. Dilihatnya bocah yang ada di dalam mobilnya itu sudah terbaring lemas di jok belakang. Hunter membuka pintu mobil dan memeriksa anak itu.
"Hebat juga kau belum mati," ucap Hunter.
"Adikku … kau sudah berjanji …"
Hunter mendengus geli. "Kau tidak seharusnya percaya begitu saja ketika ada yang memberimu janji."
Anak itu mengernyit. "Kau …"
Hunter menunggu umpatan apa yang akan diterimanya, tapi anak itu sudah tak sadarkan diri. Sial. Bertambah lagi satu pasiennya. Ia akan memastikan Noah membayar untuk ini juga.
Maka, Hunter menarik tubuh anak itu dan mengangkatnya dengan satu tangan, lalu tangannya yang lain mengambil ponsel untuk menghubungi Noah. Hunter masuk ke penginapan itu dan langsung naik ke lantai dua, ke arah kamar Rain berada.
Noah mengangkat teleponnya di dering pertama.
"Bagaimana keadaan Tuan Rain?"
Pertanyaan yang sama. Membosankan.