"Carol, maaf karena aku telah mengecewakanmu dan mengkhianati kepercayaanmu," ucap Troy di akhir pengakuannya.
Carol duduk di tepi tempat tidur, sementara Troy berlutut di depannya, hanya bisa menunduk untuk menerima kemarahan Carol. Namun kemudian, ia mendengar suara isakan Carol.
"Maafkan aku, Carol," sesal Troy sembari mendekat pada istrinya itu dan memeluknya. "Maafkan aku, sungguh. Aku hanya … kupikir itu yang terbaik. Kupikir, aku harus menghentikan Rain. Daripada Rain yang bertemu Harvey, Jeanna bertemu dengan Harvey adalah opsi yang lebih aman, karena itu …"
"Dan sekarang lihatlah apa yang terjadi pada Jeanna, Troy," isak Carol. "Kita bahkan tak bisa menyembunyikan itu darinya. Sekarang apa yang akan kita lakukan dengan itu?"
Troy tak bisa menjawab, karena ia pun tak tahu apa yang harus ia lakukan dengan Jeanna sekarang. Tak bisa dipungkiri, kondisi gadis itu semakin memburuk sejak pertemuannya yang terakhir dengan Harvey.