Rain memindahkan Jeanna yang tadi tertidur di kursi beranda ke tempat tidur. Rain melewatkan sepanjang siang dengan menatap wajah tidur Jeanna. Rain penasaran dengan apa yang dipikirkan gadis itu hingga dia memutuskan untuk ikut dengan Rain.
Namun, salah satu alasan Rain merasa aman membawa Jeanna pergi dari sini adalah fakta bahwa gadis itu tidak lagi bermimpi buruk. Mungkin, seperti yang dikatakan dokter yang merawat Jeanna itu, Jeanna merasa tenang dengan keberadaan Rain, jadi dia tidak bermimpi buruk.
Meski begitu, selama Jeanna di sini, dia punya orang-orang yang bisa menjadi keluarga dan teman-temannya. Namun, ketika Jeanna pergi dengan Rain nanti, dia hanya punya Rain. Itu yang Rain inginkan, tapi … apakah itu cukup untuk Jeanna?
Sial. Sebelumnya, Rain tak pernah peduli hal-hal seperti ini. Dia hanya melakukan apa yang ingin ia lakukan, tak pernah berusaha mempertimbangkan perasaan orang lain. Namun, apa ini?