Bab 285: 285 – Stay 

Rain menghela napas dan berbalik. Ia bersandar di pintu beranda dan menatap Jeanna yang sudah terlelap. Jeanna tampak lelah sejak mereka keluar dari ruang kerja Carol tadi. Sesi konsultasi tadi pasti melelahkan. Karena itu, Rain yang harus mengalah.

Rain tak tahu apa yang salah dengannya. Ia terus mendapati dirinya ingin menyentuh Jeanna. Namun, untuk malam ini, dia harus mengalah. Jeanna harus istirahat. Rain bahkan tak berani menatap Jeanna karena khawatir akan goyah.

Rain mendecak pelan. Apa sebaiknya malam ini Rain tidak tidur di sini?

Rain menutup tirai sebelum pergi ke pintu, ketika mendengar Jeanna mengigau. Rain menoleh kaget ke arah gadis itu. Dia baru saja tidur beberapa saat lalu dan dia sudah bermimpi buruk?

Rain bergegas menghampiri Jeanna. Rain duduk di tepi tempat tidur dan tangannya terulur ke kepala Jeanna, mengusapnya lembut.

"Jeanna," panggil Rain.

Jeanna seketika tersentak bangun. Gadis itu terduduk dengan napas terengah.

"Hei," panggil Rain lagi.