"Uh-oh. Apa kami mengganggu?" tanya Eric dengan senyum usil tersungging di wajahnya.
Jeanna meringis dan dengan hati-hati menoleh ke belakang. Rain yang tubuh atasnya terbaring di tempat tidur, menatap Jeanna dengan tatapan membunuh.
"Ma-maaf, Pak. Saya hanya terkejut dan tanpa sadar sudah mendorong Pak Rain," Jeanna beralasan.
Rain mendecih kasar dan beranjak duduk. Mengejutkan Jeanna, pria itu menyambar tangan Jeanna dan menarik Jeanna hingga Jeanna kembali duduk di depannya. Jeanna mengerjap panik ketika menatap ke depan sana.
Hanya Zeke, Archie, dan anak-anak yang tak ada di sana. Sementara Carol dan yang lain, tampak menatap Jeanna dan Rain lekat. Jeanna menatap ke segala arah, hanya untuk menghindari tatapan mereka.
"Kenapa kalian kemari?" tuntut Rain tak ramah.
"Aku hanya ingin mengundang kalian untuk makan malam bersama di dermaga nanti malam," Carol berkata.
"Dan bermain kembang api," sambung Cecil.