Baik Jeanna maupun Noah langsung melesat ke arah kamar Rain ketika mendengar suara jatuh dari sana. Noah tiba di kamar Rain lebih dulu. Ketika Jeanna tiba di sana, pria itu sedang mengangkat tubuh Rain di bahunya dan memindahkannya ke tempat tidur. Sementara … Rain tampak tak sadarkan diri.
"Apa … yang terjadi?" tanya Jeanna shock.
Noah mengecek kening Rain, lalu mengecek denyut nadinya. "Tuan demam," beritahu pria itu. "Berikan kompres, aku akan memanggil dokter," perintah Noah.
Jeanna mengangguk, dan meski dia masih shock, tapi dia berhasil melangkah keluar dari kamar itu untuk menyiapkan air hangat untuk mengompres Rain. Namun, ketika Jeanna tiba di dapur untuk mengambil baskom, ia mendapati kakinya terasa lemas. Jeanna berpegangan di meja dapur.
Memikirkan Rain, dada Jeanna yang tadinya sudah terasa sesak, kini terasa sakit. Jeanna menggigit bibir untuk menahan tangisnya. Lalu, di belakangnya ia mendengar suara Noah,
"Jika kau tak bisa merawat Tuan, pergilah."