Begitu mereka masuk ke villa, Rain berkata, "Aku akan mandi dan istirahat di kamarku, jangan menggangguku." Rain lantas menunjuk ke salah satu pintu. "Dan itu kamarmu."
Setelahnya, Rain pergi ke kamar yang berada tepat di sebelah kamar Jeanna. Jeanna juga sudah akan pergi ke kamarnya, tapi panggilan Noah menahannya. Jeanna menoleh pada Noah yang masih berdiri di pintu villa.
"Ada apa?" tanya Jeanna.
"Ada yang ingin kubicarakan denganmu," ucap pria itu.
Jeanna mengerutkan kening heran, tapi ia mengangguk, lalu mengikuti Noah yang keluar dari villa.
Di teras villa, Noah berdiri menatap lurus ke depan. Jeanna berhenti di sebelahnya dan kembali bertanya,
"Apa yang ingin kau bicarakan denganku?"
"Tangan Tuan Rain yang terluka," sebut Noah. "Itu karena kau, kan?"
Jeanna mengernyit. "Ya," jawabnya jujur.
"Jika lain kali hal seperti itu terjadi lagi," Noah berkata, "jika kau sampai membahayakan nyawa Tuan lagi, aku yang akan membunuhmu dengan tanganku sendiri."