Jeanna akhirnya makan siang di restoran bersama Kino dan papanya. Papa Kino tiba-tiba bertanya pada Jeanna,
"Tapi, kenapa kau menemani Kino bermain?"
"Karena … saya dan adik saya juga pernah merasakannya. Bermain sendiri," ucap Jeanna. "Bermain sendiri itu rasanya benar-benar membuat kita merasa sedih dan kesepian."
Pria itu terkejut, lalu menoleh pada Kino yang asyik makan spaghetti dari piringnya.
"Kino bilang, dia bahkan membolos sekolah agar bisa bermain dengan papanya," singgung Jeanna. "Apakah menemaninya bermain selama lima menit atau sepuluh menit saja tidak memungkinkan, Pak?"
Pria itu menatap Jeanna.
"Ah, maaf, saya tidak bermaksud ikut campur atau apa, tapi …"
"Terima kasih," sela pria itu sembari tersenyum. "Aku begitu fokus dengan pekerjaanku hingga lupa jika akulah yang mengajaknya kemari untuk menghabiskan waktu bersamaku. Terima kasih karena telah mengingatkanku, dan terima kasih karena telah menemani putraku bermain ketika aku tak bisa melakukannya."