Tong Cheng menjelaskan, "Ini bukan pertama kalinya aku dan Tong Ye mengalami kram bumi semacam ini. Ketika dulu kami berada di Area Pertambangan Maut, kami mengalaminya beberapa kali. Setiap kali tanah kejang-kejang, seolah-olah tanah ini hidup. Ini jelas tidak seperti gemuruh di tanah seperti gempa bumi."
Tong Ye menambahkan dari samping Tong Cheng, "Ini seperti waktu itu. Aku merasa bahwa setiap kali kami menggali batu hitam dalam jumlah besar, fenomena seperti itu akan terjadi."
Mo Wuji ingin mengajukan pertanyaan lebih lanjut, namun tiba-tiba tanah di bawah kakinya mulai bergetar. Persis seperti yang dikatakan Tong Cheng, rasanya seperti sebuah kram.
Semua orang menenangkan diri masing-masing. Mo Wuji menatap permukaan tanah yang bergetar, dan akhirnya ia mengerti mengapa Tong Cheng menggunakan kata 'kram'.
Kejang-kejang semacam ini memang seperti kram. Bahkan seperti apa yang disebutkan Tong Ye, sepertinya ada petunjuk kehidupan di dalam tanah.