Tepat ketika Mo Wuji tak mampu lagi mengendalikan semua array yang ada di dalam kamarnya, api yang meledak-ledak itu tiba-tiba menjadi tenang. Api itu berubah menjadi api seukuran ibu jari lagi, dan kembali mendarat ke tangan Mo Wuji.
Pertama-tama, Mo Wuji bisa merasakan bahwa suhu Api Scholar's Heart telah meningkat beberapa kali lipat. Namun, ia juga punya perasaan lain: Api Scholar's Heart belum berhasil berevolusi menjadi api immortal. Alasan mengapa evolusi itu terhenti adalah karena satu buah Esensi Api Supreme Nirvana saja tidak cukup untuk membuat Api Scholar's Heart berevolusi sepenuhnya.
Mo Wuji sedikit kecewa, tapi ia juga sedikit merasa senang. Meskipun ini bukan evolusi sepenuhnya, tetapi ia sudah hampir tidak dapat menahan api tersebut. Jika Api Scholar's Heart berevolusi penuh, maka rumah peristirahatan ini pasti akan hancur dan rata dengan tanah.