"Guru…" Sebelum Mo Wuji sempat menjelaskan bahwa Yu Jingfeng juga merupakan muridnya, Lian Yingxian tiba-tiba berlari ke depan dan memeluknya. Wajah gadis ini berurai air mata.
Perasaan yang begitu lembut menyerang Mo Wuji. Ia langsung mengerti emosi Lian Yingxian, dan ia tidak memiliki pikiran kotor sedikitpun. Lian Yingxian terlihat sangat tegas, dan dia selalu menjadi gadis pendiam dan disiplin ketika melakukan sesuatu. Namun kenyataannya, dia kekurangan rasa sayang dari sebuah keluarga. Orang tuanya meninggal ketika dia masih muda, dan tak memberinya pilihan lain selain bersikap dewasa. Yu Cheng tidak memberinya rasa sayang seperti itu, melainkan hanya memberikan hal yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.