Ivanka merasa lega karena permasalahan dengan Ryan sudah selesai.
Ivanka belum memberi tahu Ryan tentang ajakan Riqky kepada diri nya.
Satu hal yang pasti, saat Ivanka memilih ke Cina itu berarti dia memilih Riqky.
Ivanka merasa bingung, saat ini hati nya belum bisa memilih.
Ivanka merasa dirinya harus menjaga kesetian nya. Ivanka paling membenci tipe orang yang tidak setia, dia tidak ingin membuat diri nya menjadi orang seperti itu.
Tapi di satu sisi dia juga menyadari bahwa di sudut hatinya ada perasaan khusus terhadap Riqky.
Dia merasakan hati nya pun berdebar untuk Riqky.
Mungkin berawal saat dia bertemu dengan mamah nya Riqky. Saat Riqky mengatakan "aku sudah punya seseorang yang sangat ku cinta" kepada dirinya.
"Bagaimana mungkin di waktu yang bersamaan aku jatuh hati pada dua pria?"
Ivanka mencoba membandingkan antara Ryan dan Riqky.
Tapi dia masih bingung, siapa yang akan dia pilih.
- Beberapa hari kemudian -
Ivanka mendapat telepon dari Ryan
"Yank, kapan kamu bisa mengambil cuti beberapa hari untuk pulang ke cirebon ?. Dalam waktu dekat sekitar dua atau tiga bulan lagi Keluarga ku akan datang melamar mu. Aku rasa akan lebih baik jika aku memperkenalkan diri ku dulu. Aku ingin bertemu dengan Keluarga mu".
"Masalah itu..."
"Yank, aku tahu kamu sibuk. Tapi sesibuk apapun itu, ini tentang masa depan kita. Coba lah untuk meminta cuti ke Mr Song. Dan lagi bukan kah ada Riqky."
"Baik lah, nanti aku cek jadwalku dulu dan coba meminta ijin dulu."
"Oke, kabarin aku jika kamu sudah mendapatkan ijin nya. Aku juga akan mengajukan ijin di tanggal yang sama."
"Hmmm... aku tahu"
Di jam istirahat siang. Ivanka dan Riqky makan siang bersama seperti biasanya.
"Iguana sayang, apa kamu sudah memutuskan?"
"Memutuskan apa?"
"Kamu mau kan ikut dengan ku ke Cina?. Aku akan menemui bos besar untuk beliau bisa membantu mengatur semua nya. Jadi dalam dua sampai tiga bulan depan kita bisa berangkat bersama ke Cina."
"Dua sampai tiga bulan juga?"
"Apa maksudmu? Apa ada yang memberi penawaran yang sama untuk dua sampai tiga bulan di depan?".
" Ahhh..Tidak."
"Ky, maaf aku belum bisa membuat keputusan."
"Kenapa dengan mereka berdua. Bertanya disaat bersamaan." pikir Ivanka dalam hati kecilnya."
"Baik lah, pikirkan lah!. Jika aku terlalu mendesak mu, aku minta maaf. Hanya jangan menjaga jarak dengan ku. Itu membuat ku menderita. Jika kamu masih tidak nyaman untuk menerima cinta ku, terima lah perhatian ku. Dan masalah ke Cina, anggaplah kamu ke sana untuk belajar. Aku akan mengejarmu pelan-pelan, sampai hati mu cuma ada aku."
"hmm.. aku tahu. Terima kasih Ky."