Ivanka terbangun dan menatap layar ponsel nya.
"My Love" yang berarti itu Harry.
Ivanka segera berdiri dan keluar untuk mengangkat telepon itu dengan tergesa-gesa.
"Hallo..."
Ryan sudah tidak dapat mendengar apapun lagi, karena Ivanka sudah keluar dari ruangan itu.
"Norak banget pake nama seperti itu." desah Ryan kesal sendiri.
Setelah satu jam an Ivanka baru kembali masuk ke dalam ruangan di mana papah mertua nya itu masih dirawat.
Walaupun masa kritisnya sudah lewat, Ivanka masih merasa kuatir karena kondisi papah mertua nya yang masih lemah.
Saat Harry barusan menelepon nya Ivanka masih belum bisa memberi tahu kapan dia akan pulang ke Bali.
Dia sangat bersyukur ada Harry di samping nya. Sehingga anak-anak nya ada yang mengurus.
Harry juga memindahkan pekerjaan nya di ruko yang Ivanka dan anak-anak nya tinggali. Harry ingin bisa mengawasi dan menjaga juga tidak ingin anak-anak merasa kesepian karena Ivanka harus pergi untuk beberapa hari.