Harry mencoba menebak apa yang di inginkan Ryan. Tapi jelas dia tidak mengerti.
Tidak lama pintu di ketuk dan Harry mempersilakan mereka masuk.
"Masuk!."
Rony mempersilakan Ryan duduk di kursi dengan posisi berhadapan dengan bos besar nya.
"Saya permisi dulu bos."
Harry nya menjawab dengan anggukan kepala.
"Baiklah apa yang ingin anda katakan ?."
"Seperti nya anda sibuk sekali." ucap Ryan dengan mata yang melihat ke meja kerja Harry.
"Ia, langsung saja tidak usah berbelit - belit."
"Ini tentang Ivanka. Aku mendengar kalian akan menikah. Apa sudah di putus kan kapan ?."
"Jadi anda ke sini hanya untuk menanyakan hal ini. Masalah ini tenang aja, anda akan mendapatkan undangan nanti. Kalau tidak ada yang lain silakan pergi."
"Sabar dulu bos. Maksud saya ke sini untuk mengajak kerja sama."
"Kerja sama apa ?."