"Ra, apakah kamu tahu Di mana mama? "Tanya bara Bara yang baru saja masuk ke dalam kamar Kara dengan tergesa-gesa. Bahkan hal itu sempat membuat kara yang sedang menghias dirinya itu di depan meja hias sontak kaget dengan kehadiran bara yang secara tiba-tiba itu.
Entahlah, ia merasa sedikit khawatir dengan kedua orangtuanya yang tak bisa untuk di hubungi sama sekali hari ini.
"Seharusnya pagi itu kamu tidak mengabaikan panggilan dari mama kamu untuk turun sarapan, jika kamu turun pasti kamu tidak akan kesulitan sendiri seperti ini mengetahui kabar dari mama kamu." Jawab kara sedikit sinis. Ia melanjutkan menyisir rambutnya seolah-olah pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh barang bukanlah pertanyaan yang besar.
Mendengar jawaban itu membuat bara langsung melebarkan matanya ke arah kara yang nampak sangat santai itu.