"Jadi_" Haruka meletakan minuman di atas meja, memberikan pada ibunya yang terlihat masih syok.
"siapa mereka?"
"Masa lalu ku" Berli merebahkan kepalanya di atas meja, dia melihat lagi wajah ibunya tadi, wanita itu masih sama, datar menatapnya, tidak ada keramahan atau menggambarkan ekspresi sedikit pun.
"Ibu, kamu baik-baik saja?" Haruka merasa khawatir melihat ibunya yang terlihat tidak bersemangat, bahkan bahu Berli yang bergetar tanda jika dirinya tengah menangis pun semakin membuat anak itu merasakan kesedihan ibunya.
"Ibu menangis?" Haruka turun dari bangku dan memeluk ibunya, tangisan Berli mulai terdengar di telinganya membuat gadis itu ikut menangis.
"Ibu jangan menangis hiks... Sebenarnya apa yang terjadi ?.. Ibu "
.
.
.
"Sebenarnya apa yang terjadi?"