Bab 123: Bab 123 : Seratus dua puluh tiga

"Kenapa saat di bandara tadi sangat sepi pengunjung dan penumpang?" tanya Ana dengan arah pandangannya mengitari pesawat yang ia tumpangi sekarang.

"Apa nona tidak tau," jawab pramugari itu yang semakin membuat Ana bingung.

"Apa itu?" tanya Ana yang semakin dibuat penasaran.

"Bandara pribadi ini hanya milik keluarga Sander nona," jawab pramugari tersebut.

"Apa..!!" Ana terkejut mendengarnya.

"Saya pikir nona sudah tau," ucap pramugari itu juga ikut terkejut.

"Kalau boleh tau.. siapa namamu?" tanya Ana kepada pramugari yang cantik itu.

"Panggil saja saya Lili nona," jawab pramugari yang memiliki nama Lili.

"Em.. terimakasih Lili. Kamu bisa kembali bekerja," balas Ana sekalian mengucapkan terimakasih.

"Sama-sama nona. Panggil saya saja jika anda membutuhkan yang lain," ucap Lili sebelum pergi.

"Yah, aku akan memanggil mu kembali nanti!" balas Ana diiringi dengan senyum tipisnya.

Sambil menunggu pesawat siap terbang, Ana menikmati salad buahnya dengan santai.

*

**