Unduh Aplikasi
14.35% Love Rain / Chapter 57: Secarik Kertas

Bab 57: Secarik Kertas

Saat kami berdua berada di meja makan, tiba-tiba Wisnu datang memberikan kabar bahwa nenek sudah sadar dan memanggil-manggil Ara. Disitu gue merasa sangat bersyukur akan karunia Tuhan, gue mulai melihat raut wajah yang berangsur membaik dari semua orang. Kuasa Tuhan benar-benar nyata bagi seseorang yang mempercayai-Nya.

Ara sempat mengobrol hingga pukul 2 dini hari, setelah itu ia memasuki kamarnya karna sang nenek memintanya untuk beristirahat. Ia pun berpamitan ke gue untuk masuk kamar lebih dahulu. Gue memberanikan diri masuk ke dalam kamar nenek dan duduk di samping memperhatikan beliau yang terpejam. Di dalam kamar, ada om Anggada dan om Rama, keduanya juga ikut terlelap.

Saat gue hendak berdiri setelah lumayan lama berada di samping nenek, ada suara rintih yang menahan gue untuk menetap.

"Nak?"

"Iya nek, ada yang nenek butuhin? Nenek mau minum?"

"Enggak nak. Kamu Juna kan?"

"Iya nek."


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Caira_Asmara Caira_Asmara

Happy reading semuanya

^-^

next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C57
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk