"Ngomong-ngomong, kita belum kenalan."
"Ah, kau benar! Aku hampir aja lupa. Perkenalkan, namaku Gray Chilla Fritz." Katanya menjulurkan tangannya untuk menerima uluran tangan daei orang yang akan diajaknya kenalan.
"Vania Keisya Bell." Jawabnya menerima uluran tangan itu tidak ingin bertanya tentang nama keluarga Gray krena ia sudah diberitahu oleh Qarsa sebelumnya.
Hal itu pasti sangay sensitive untuk dijadikan topik pembicaraan mereka.
"Senang bertemu denganmu! Semoga kita bisa jadi teman." Kata Gray sangat antusias karena ia mendapatkan teman baru lagi.
"Senang bertemu denganmu juga."
"Minumannya." Kata bibi Lee meletakkan minuman sesuai yang diperintahkan Gray.
"Terimakasih." Jawab Qarsa dan Vania menerima minuman tersebut dan meminumnya sedikit untuk membasahi bibir dan tenggorokan mereka lalu meletakkannya di atas meja.
"Siapa?" Tanya Gavin yang baru saja datang san mendapatkan orang asing tengah duduk di sampingnya Qarsa.
"Dia--"