Gavin menghembuskan napasnya untuk ke sekian kalinya sebelum kakinya melangkah, membawanya ke tempat dimana ia meninggalkan sahabatnya bersama Gray. Kalau saja Gray tidak datang memanggilnya untuk menyampaikan pesan dari sahabatnya itu, mungkin Gavin akan berada di taman belakang sampai waktu yang tidak dapat dipastikan yang jelas itu tidak sampai berganti hari. Bisa mati bosan dia berada di sana.
Kakinya terus melangkah membawanya ke tempat dimana sahabatnya berada sampai akhirnya kakinya itu berhenti melangkah menandakan bahwa ia telah sampai. Menandakan bahwa ia sudah berada di ruangan yang sama dengan sahabatnya dan ia dapat melihat dengan jelas sahabatnya ada di depannya masih asik bermain bersama Taejung dan juga Gray.