Mallory marah, ia marah sama perkataan keponakannya seakan tidak ada jalan lain untuk hubungan mereka. Dirinya sudah merelakan anaknya dengan Gavin karena garis takdir yang memang tidak bisa untuk diganggu gugat. Ia dengan tulus memberikan anaknya pada Gray, melepaskan anaknya begitu saja untuk hidup bersama Gray dan sekarang apa?
Keponakannya itu malah melepaskan anaknya begitu saja setelah ia sudah mempersiapkan hatinya untuk menerima kehadiran Gray dalam keluarganya dengan status sebagai pendamping hidup anaknya. Mallory tidak habis pikir dengan jalan pemikiran keponakannya yang begitu saja mengatakan kalau ia tidak ingin bersama anaknya.
Hei, hubungan tabu seperti itu tidaklah diperbolehkan dan dia begitu tulus membuka pikirannya demi menerima hubungan itu terutama anaknya yang akan menjalani hubungan seperti itu. Mallory sudah baik hati merelakan anaknya, kalau masalah keturunan ia sudah memberi solusi tadi.