Gavin mengacak rambutnya secara kasar. "Bagaimana bisa mereka menyuruhku hanya diam tanpa melakukan sesuatu sementara semua yang telah terjadi itu akibat kecerobohanku. Sial! Seharusnya aku tidak melakukannya!" Katanya frustasi atas semua yang sedang terjadi membuatnya tidak bisa berpikir dengan jernih.
Dia beranjak dari tempatnya untuk mencari suasana yang baru. Berada di ruangan tertutup membuat otaknya semakin panas dimana ia tidak bisa mengontrol emosinya.
"Apa yang telah kau perbuat, nak?" Tanya Mallory yang memang sedaritadi mencari keberadaan Gavin dan ingin menanyakan masalah mengenai pesan yang ia dapatkan dari orang yang selalu berada di samping para tertua.
Gavin yang mendengar pertanyaan itu langsung memusatkan fokusnya pada orang yang mengajukan pertanyaan itu yang dimana dapat ia lihat sang ayah sedang berdiri di depannya.