Bab 107: KETIKA SAHABATKU SAKIT

Gabriel mau cemburu tapi kenapa selabil ini dirinya menghadapi emosional yang ada di dalam dirinya. Harusnya Gabriel bisa mengontrol karena kekerasan bukan cara menyelesaikan masalah. Melangkah keluar setelah menaruh ponsel Kayla, waktunya ia pulang untuk beristirahat juga.

Menuruni tangga dengan cepat, ternyata pas dengan orang tua Kayla pulang. Gabriel menghampiri kedua camer nya, "Eh Gabriel, gimana Kayla sudah tidur?" tanya Aleta.

"Sudah tante, tadi sudah makan dan minum obat juga." jawab Gabriel.

"Syukurlah kalau begitu,"

"Kalau begitu saya pulang dulu ya Om, Tante. Selamat istirahat hehe." ujar Gabriel menyalami mereka berdua adalah camer nya.

"Ya sudah kalau begitu, kamu pulangnya hati-hati ya Nak. Salam untuk orang tua kamu," kata Aleta.

"Calon menantuku ternyata sudah dewasa dan tinggi, cocok kalau mereka segera menikah." goda Marcel membuat Gabriel terkekeh mereka pun ikut tertawa kecil.