Belum juga sampai diri ini menuju kamar Bi Nur, namun Om Fasial sudah menarik tangan ku dan dia menghentikan diriku, jujur sesungguhnya dada ini berdebar debar, karena sesungguhnya aku merasa takut dengan Om Faisal namun karena aku berfikir tentang Bi Nur maka aku terus mencoba untuk memberanikan diriku di hadapannya.
Mata ku ini tidak berkedip dan membalas dengan tajam tatapan mata Om Faisal yang memandang ku dengan nanar dan juga saat ini aku merasakan cengkeraman tangan nya sedikit membuat sakit' di pergelangan tangan ku namun aku tidak mau mengatakan kepada nya karena ini semua bisa menggagalkan rencana ku.
"KAMU... !! SEJAK KAPAN KAMU TAHU KAMAR BI NUR ADA DI SANA... !!"