Markasnya telah selesai dibangun!?
Randika merasa bahagia di dalam hatinya, hal ini benar-benar kabar gembira. Bagaimanapun juga, pusat dari kekuatannya berasal dari markasnya yang ada di Jepang ini. Mengembangkan dan membuat ramuan X dengan kekuatannya sendiri benar-benar sesuatu yang sulit baginya.
Randika mengangguk puas. "Aku sudah mencoba membuat ramuan X di tempatku. Aku akan memberikan detail informasi perkembangannya padamu. Kamu bisa mempelajarinya sehingga perkembanganmu lebih cepat lagi."
"Siap." Yuna terlihat serius.
"Bagaimana Bulan Kegelapan?" Tanya Randika.
"Tidak ada kabar." Yuna mengerutkan dahinya. "Setelah dia kabur dari Indonesia, dia menyembunyikan dirinya dengan baik. Bawahanku sama sekali tidak bisa menemukan jejaknya di mana pun."
"Tetap waspada."
Randika dan Yuna berbincang-bincang beberapa saat dan setelah membicarakan beberapa strategi, mereka mengakhiri percakapan mereka.