Unduh Aplikasi
46.48% LATHI (LIDAH) / Chapter 152: Dia Ada

Bab 152: Dia Ada

Semenjak kedatangan para ajian muncul terus menerus meminta tumbal membuat pemiliknya sangat bingung, waktu demi waktu semakin mengelunjak dan menjadikan Randu mau tidak mau harus berhadapan sendirian sekarang.

Kali ini satu-satunya jalan untuk segera memperoleh apa yang diinginkan maupun terlepas dari sebuah ajian harus merelakan orang disayanginya itu, jelas tidak mungkin jika ia memberikan nyawa ibunya sendiri dalam pemberian tumbal.

Semuanya semata-mata harus mendapatkan segera maupun ingin terbebas dari sebuah kekangan menjadikan Randu semakin ragu, harinya begitu kosong dan tibalah tercipta sebuah ide.

Randu : Sayang... kamu di mana?

Rindu : Aku lagi bikin kue buat ulang tahun mama, ada perlu apa?

Randu : Gak papa, oh iya ini nenek pengen banget pulang. Apa lebih baik kita pulangkan saja?

Rindu : Kamu bilang dulu saja sama dokter boleh apa tidak

Randu : Baiklah, nanti aku kabarin lagi. Yang enak ya kuenya dan nanti aku minta


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C152
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk