Unduh Aplikasi
13.75% Kupikir Disini Tempat Seharusnya Diriku Berada / Chapter 44: Pertarungan Kecil

Bab 44: Pertarungan Kecil

" Saya melihat kerumunan orang yang hendak bertemu dengan anda. "

" jadi begitu ya, Vision milikmu menyadarinya. "

" ini akan menjadi hal yang merepotkan bagi penjaga istana ini, sebuah situasi yang aneh. "

Mizue tampak santai sambil memakan makanannya.

" hal ini pantas terjadi, karena dua kemenangan beruntun yang secara tiba-tiba, siapapun pasti mengira ada semacam tipuan atau memang panglima saat ini memang setara pahlawan. "

Fredella mencoba menjelaskan situasinya.

" meski begitu, aku tidak terlalu peduli. Itu sudah tugas mereka, aku hanya ingin bersantai sambil menikmati cemilanku. "

" setidaknya aku suka sifatmu, tanpa basa-basi. "

Mizue tampak senang dengan jawabanku.

" Raven sama, saya merasakan ada puluhan orang dengan niat membunuh hendak menuju ke gerbang utama. "

Ziemlich mengatakan hal itu segera.

" Zie chan hebat, responmu dalam hal ini 0,1 detik jauh lebih cepat dariku, aku bangga padamu. "

Mizue segera berjalan menuju kearah Ziemlich sambil mengusap-usap rambutnya.

" Mizue nee sama, aku masih jauh denganmu. "

" ngomong apa kamu ini. "

Mizue pun mulai menggelitik adik kecilnya ini.

" begitu ya, Miyako kirimkan pesan untuk menangkap mereka. "

" dimengerti Raven sama, apa saya harus turun tangan juga ? "

" kau pikir lawan mu sekelas dewa, kirimkan saja dua orang untuk menangkap mereka dalam satu sergapan. "

" baik Raven sama. "

Miyako mulai melakukan sambungan pada regunya.

" serangan, apa maksudnya ini Raven ? "

" seperti yang dikatakan Ziemlich, itu serangan dari orang tak dikenal. "

Aku mencoba untuk tetap bersikap santai.

" tapi bagaimana dia mengetahuinya ? "

Fredella mengarahkan pandangannya pada Ziemlich, sedangkan Ziemlich memberikan senyuman manisnya pada Fredella.

" itu mudah, karena Ziemlich itu Dewi Cahaya, jadi dia bisa dengan mudah merasakan suatu kegelapan dalam diri manusia. "

" Dewi katamu ?, apalagi cahaya ? "

Dia tampak tidak percaya dengan yang kukatakan.

" aku bisa menyuruhnya membuktikannya, akan tetapi jika dilakukan ditempat ini, aku tidak yakin pondasi tanah di ibukota akan bertahan. "

Aku mengatakan hal itu sambil terus memakan cemilan yang diberikan sakuya padaku.

" ini bukan candaan lagi, maksudmu kau beraliansi dengan dewi iblis dan dewi cahaya sekaligus ? "

" benar, makanya aku mengatakan padamu bahwa aku bisa memberikan jaminan padamu, jaminan adalah suatu kepastian yang akan kau dapatkan. "

" kepalaku kesulitan mencernanya, biarkan aku mengumpulkan akal sehatku terlebih dahulu. "

Melihat Fredella tergoncang merupakan suatu hal yang jarang kulihat.

Beberapa saat kemudian Miyako melapor padaku.

" semua penyusup itu telah tertangkap, apa langsung dimusnahkan ? "

" tidak, ambil informasi mereka. Kirimkan padaku 10 menit lagi. "

" baik Raven sama. "

Miyako segera menghilang untuk mengambil dokumen itu untukku.

Fredella Kembali menemuiku setelah mengumpulkan akal sehatnya.

" jadi apa aku perlu menggerakkan pasukan kekaisaran ? "

" tidak perlu, mereka semua telah tertangkap. "

" kau bercanda lagi bukan ? "

" tidak, aku serius. "

" apa selama ini kami yang salah. "

" tidak kalian benar. "

" aku tidak mengerti, bagaimana mereka bisa bergerak secepat itu ? "

" itu fungsinya regu Kunoichi pribadiku, pasukan elastis yang bisa digerakkan kemana saja dalam waktu singkat. "

" untuk menemukan sesuatu yang seperti itu, kau benar-benar berada didalam jangkauan yang berbeda. "

" ini merupakan hal dasar dalam strategi modern, secanggih apapun senjata itu dapat dihancurkan oleh satu atau dua orang tokoh utama. "

" aku tidak paham, yang pasti ucapan semua Okaa sama itu benar, setiap Tindakanmu pasti akan tercatat dalam buku sejarah. "

" kau berlebihan, karena tidak semua hal tercatat dalam sejarah. "

" maksudmu ? "

" sesuatu yang diluar nalar hanya akan dianggap mitos, meski diteliti pun akan sangat sulit karena yang tahu hanya orang yang melihatnya langsung, dan catatan mereka dianggap tidak valid oleh akal sehat. "

" mitos, valid ? "

" kurasa aku memang harus memberimu kamus Bahasa Modern. "

Kutarik sebuah buku dari dimensi pribadiku saat kubuka, ku geserkan tanganku diatasnya untuk mengubah font dan Bahasa didalam buku ini agar sesuai dengan abjad Bahasa manusia kuno.

Kuberikan pada Fredella.

" apa ini Bahasa yang sering kau gunakan ? "

" ya, didalamnya ada lebih dari beberapa campuran Bahasa yang sudah memiliki arti dalam dunia ini, kurasa sebagai wakilku pengetahuanmu harus berada yang terdepan soal ini. "

" jadi ini hadiah darimu, terima kasih Raven, akan kujaga dengan baik. "

Fredella tampak memeluk erat buku itu.

Beberapa saat kemudian, Miyako Kembali dengan membawa sebuah dokumen.

" ini Raven sama, alur penyerangan mereka. "

" terima kasih Miyako, akan kubaca. "

Dalam beberapa saat aku telah mengetahui rencana mereka. Lalu kuberikan dokumen itu pada Fredella agar pihak kekaisaran mengetahui apa yang terjadi juga.

" jadi, bagaimana kalian bisa mendapatkan infomasi secepat ini ? "

Fredella menanyakan hal itu padaku.

" kurasa seharusnya ini menjadi rahasia. Tapi kau sihir pemecah ingatan kakakku ?, prinsipnya begitu. "

" mustahil, bukankah hanya Fazela saja yang bisa melakukan hal itu ? "

" pasukan pribadiku telah menguasai itu sepenuhnya, kelompok Mitsume ku benar-benar hebat bukan, hehe. "

Aku memamerkan hal itu dengan bangga.

" kau mengatakan hal sebesar itu dengan entengnya, sekarang aku paham maksud Fazela, bahwa kau jauh lebih kuat dari dia, tanpa menunjukkan kemampuan penuhmu kau mampu merekrut talenta tingkat tinggi seperti mereka, kau memang pantas berada dalam posisi ini. "

Sekarang keraguan Fredella soal masa depan Raven telah terjawab.

" sudah kukatakan bukan, aku tidak ingin menyesal karena tidak bisa melakukan apapun, demi negeri ini aku akan melakukan apa saja untuk melindungi senyuman orang-orang didalamnya maupun disekitarku. "

Dalam pandangan Fredella Raven tampak seperti seorang pangeran yang baru turun dari langit, bagi dirinya, yang selama ini diharapkan sebagai pemecah kebuntuan, setelah bertemu orang ini, semua kegalauan dalam hatinya menghilang seketika, tanggung jawab penuh yang harus diembannya perlahan mulai diringankan oleh kehadiran dirinya, seperti menemukan belahan jiwanya, wajah bahagianya itu ditutupi oleh buku yang diberikan Raven.

" apa ada yang salah Fredella ? "

Aku mencoba mengetahui kenapa Fredella diam.

" tidak apa-apa, akhirnya kau sekarang bisa bertindak sebagai pemimpin ku. "

" pemimpin kita sang Raja lho . "

" oke, kurasa aku mengerti, bisakah aku tinggalkan penyelidikan mereka padamu ? "

" kau akan segera mengetahui hasilnya, tunggu saja. "

" baiklah, aku mengerti. Aku akan ganti baju dulu. Datanglah ke ruanganku jika Sudah selesai. "

" oke. "

Fredella mulai meninggalkan ruangan ini, Bersama dengan kepergiannya, kondisi pun mulai berubah.

" Miyako, aku akan menyergap mereka. Kumpulkan regu Mitsume untuk jadi support. "

" dimengerti raven sama, dalam 5 menit mereka akan siap berangkat. "

" oke, selanjutnya Mizue,Nakame,dan Ziemlich ikut aku, saatnya berburu mangsa. "

Tatapan semua orang menunjukkan semangat membunuh yang luar biasa, eksistensi dari Mahluk ExtraTerrestrial,Dewi Cahaya,Dewi Iblis, serta salah satu yang setara Dewa Murni. Hendak menyerang markas sebuah kroco.

Saat mengetahui informasi bahwa semua orang yang diperintahkan menyusup tertangkap, semua orang dalam yang menjadi otak kerusuhan yang terjadi mulai ketakutan.

" sialan apa yang terjadi, bagaimana pihak militer bisa bergerak secepat itu ? "

Seseorang yang terlihat seperti bangsawan mulai mengamuk,

" meski begitu, hanya tinggal menunggu waktu bahwa mereka akan menyebut nama kita. "

Seseorang yang tampak seperti pemimpin perampok mulai berbicara.

" jika kita kabur sekarang, jalur belakang kita akan sangat aman, akan lebih baik kita Menyusun strategi yang lebih akurat. "

" apa kau bodoh, itu akan percuma jika aku tertangkap duluan, akulah yang paling mencolok disini. "

Salah satu bangsawan menengah, Roe Rohm baru saja berbicara.

" tenang saja, selama kita berhasil membunuh panglima pembohong itu, dapat dipastikan nama baik anda Kembali. "

Trez, Pemimpin kelompok bawah tanah.

" kalau begitu, mari kita segera pergi. "

Trez mengajak bangsawan Rohm untuk segera pergi dari tempat persembunyian ini.

" aku masih belum mendapatkan keputusan, biarkan aku berpikir sebentar. "

Ruangan bawah tanah disini benar-benar terisolasi dari keramaian kota.

Sebuah suara yang menggema mulai terdengar dari arah lain.

" memangnya kalian ingin pergi kemana ?, aku bisa mengantarkan kalian dengan cepat. "

Saat mendengar suara ini, semua orang yang ada didalam ruangan atau pun para penjaga yang berada disekitar memberikan tatapan kewaspadaan penuh padaku.

" siapa kau ? "

Ucap salah seorang penjaga.

" kurasa pemimpin kalian mengenalku. "

Saat aku mengatakan hal itu, wajah pucat dari bangsawan Rohm mulai terlihat.

" bukankah anda ? "

" apa ada yang salah dengan kedatanganku ? "

Saat ini aku sedang berdiri dengan posisi terbalik diatas atap, tanpa menggunakan alat apapun, hanya kaki yang menempel di bagian atap ruangan ini.

" kau Ichibei Raven Romanova ? "

Saat mengetahui nama itu disebutkan, semua orang mulai mengeluarkan senjatanya.

" kurasa aku memang terlalu terkenal ya, padahal belum sebulan aku berada disini. "

" sebuah keberuntungan target kita ada disini, kurasa ini akan mempermudah tujuan kita, "

" ketimbang soal itu, bagaimana dia bisa masuk dengan mudah ketempat ini ? "

Bangsawan itu tampak ketakutan.

" tentu saja lewat pintu depan, dengan sedikit dorongan tapi. "

Saat aku mengatakannya, ada banyak tubuh penjaga yang terpental untuk menjebol pintu kayu ini, setelah puluhan benturan, pintu kayu itu terbuka dan puluhan penjaga diluar tampak terkapar tak berdaya.

" seperti biasa, kalian terlalu berlebihan. "

" itu harus, karena kemunculan kami wajib terlihat mewah. "

Mizue mengatakan hal itu dengan wajah sadisnya.

Dibelakangnya ada Ziemlich dan Nakame sedang berada dalam posisi bersantai.

" kurasa ini belum 10 menit kita sampai ditempat ini, kurasa kita memecahkan rekor lagi. "

" ini akan jauh lebih cepat jika kau membunuh mereka sekarang. "

" tahan sebentar, meski kita menjadi pihak yang berwenang. Kita juga punya batas, namun selama batas itu tidak dilihat orang lain, hal itu tidak berlaku, hehe. "

Aku menunjukkan senyuman sadisku, aku melompat ke atas tanah sambil membersihkan jasku, lalu menunjukkan tatapan intimidasi, mata merah ini bersinar dengan terang.

" kurasa, sudah cukup. "

Mengikuti perkataanku, semua orang tumbang seketika kecuali satu orang pemimpin mereka yang tampaknya masih mempertahankan kesadarannya karena dia menusukkan pisau kecilnya ke pahanya sendiri.

" ho, cepat juga tindakanmu. "

" kurasa memang kau keturunan langsung dari dewa perang Romanova. "

" memangnya siapa yang menyebarkan kebohongan soal keberadaanku ? "

" sejak dahulu, banyak yang mengaku menjadi anda, tapi saat melihatnya secara langsung, saya bisa percaya. "

" kurasa begitu, sebaiknya kalian bersiap didalam penjara. "

Aku menjetikkan jariku untuk menteleport semua orang ditempat ini ke bagian luar penjara.

Saat itu ada puluhan penjaga penjara yang sedang bertugas seperti biasa, cuaca siang hari menjelang sore merupakan pemandangan enak bagi mereka, namun semua itu berubah saat ada kemunculan cahaya tiba-tiba didepan mereka, awalnya mereka memberikan respon hendak melawan, tapi saat melihat objek yang muncul dibalik cahaya itu, tatapan permusuhan itu menjadi rasa hormat yang besar.

Kemunculan kami secara tiba-tiba benar-benar mengagetkan semua orang secara tiba-tiba, namun yang pasti mereka semua orang memberikan hormat padaku.

" Panglima ada perlu apa anda kesini ? "

Salah satu perwakilan mereka mencoba berbicara padaku.

" bawa mereka masuk kedalam penjara, mereka adalah otak dibalik serangan hari ini, jadikan mereka semua satu sel dalam ruangan yang luas, itu akan lebih baik bagi mereka. "

" baik panglima, akan saya laksanakan. Apa ada perintahnya selanjutnya ? "

" untuk saat ini cukup, biarkan pengadilan yang memutuskan hukuman mereka. "

" saya mengerti, terima kasih atas kerja keras anda. "

" oke, aku pergi. "

Kujentikkan lagi jariku, dan kami pun segera menghilang. Kembali ketempat bersantai sebelumnya.

Saat kami sampai, Sakuya dan Karen menyambut kedatangan kami.

" selamat datang Kembali Raven sama, dan semuanya. "

Mereka berdua mengucapkan hal itu secara bersamaan.

" ya kami Kembali, jadi berapa lama waktunya ? "

" jam pasir saat ini hanya berkurang seperempat saja, ini sungguh cepat Raven sama. "

" begitu ya, sekarang saatnya bersantai sampai malam hari, sore ini aku hendak tidur saja. "

" saya sudah menyiapkan Kasur yang anda minta serta bantal dan selimut. "

" kerja bagus Sakuya, sebenarnya ini tidak baik karena tidur memakai jas, tapi apa boleh buat aku ingin tidur. "

Sakuya dan Karen membantu memasangkan perlengkapan set tidur ini untukku.

" oke, terima kasih. Kalian semua, kupasrahkan pada kalian penjagaan ibukota saat ini, selamat sore. "

Dalam sepersekian detik aku kehilangan kesadaran karena merasakan kenyamanan tidur diatas Futon.

Saat sedang berganti pakaian kesetelan armor biasanya, pelayan pribadiku mulai masuk kedalam kamarku.

" Fredella sama, saya mau melaporkan sesuatu. "

" katakan saja, kenapa kau terburu-buru seperti itu ? "

" karena ini benar-benar hebat, saya mendapat kabar bahwa seluruh orang yang telah merencanakan penyerang itu telah ditangkap Raven sama, dan langsung dikirim kedalam penjara oleh beliau. "

" sekarang aku mulai bisa memaklumi ini, hari ini akal sehatku benar-benar sudah tidak terpakai lagi. "

" jadi Fredella sama sudah terbiasa dengan kecepatan kerja beliau ? "

" aku baru memahaminya, jika kau mengetahui dia lebih lanjut, itu hanya akan membuatmu seperti orang bodoh. "

" jika itu perkataan Fredella sama, maka saya dapat menyadari Raven sama itu sesuatu yang berada diluar kemampuan manusia biasa. "

" aku justru heran, dia bisa tetap menjaga identitas manusianya setelah diberkahi kemampuan seperti itu. "

" beliau tampak seperti Fazela sama ataupun Cleopatra sama. "

" tentu saja karena mereka satu keluarga, dalam sekejap aku bisa mengerti kenapa Otou sama dan Okaa sama langsung menunjuknya dalam posisi ini. "

" itu karena beliau berpotensi menjadi pemimpin terbaik bagi negeri ini ? "

" normalnya aku akan berpikir begitu, namun yang aku takutkan adalah kami tidak ingin menjadi musuh raven. "

" apa beliau seberbahaya itu ? "

" dia tampak tidak seperti itu, namun yang aku takutkan jika dia benar-benar marah atau tersinggung, dia bisa menghancurkan satu negara dalam sekejap. "

" pantas saja beliau langsung dijadikan kepala keluarga Romanova selanjutnya. "

" nama itu memang memberi mimpi buruk bagi setiap musuh-musuhnya. "

" saya tidak bisa mengukur tingkat kepercayaan anda pada beliau, tapi dapat dipastikan anda telah jatuh hati padanya bukan ? "

Aku hanya diam sambil memerah.

" meski begitu, ini merupakan hal bagus demi masa depan kekaisaran, keturunan anda selanjutnya akan benar-benar mengerikan jika anda Bersama beliau. "

" aku tidak berpikiran sejauh itu untuk saat ini. "

Aku melemparkan bantal padanya.

" anda memang seperti biasanya, kedatangan anda sudah ditunggu oleh pasukan kekaisaran untuk menjelaskan kronologinya. "

" aku akan segera pergi, katakan setelah itu aku akan pergi menjemput Raven. "


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C44
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk