Bang ojak yang awalnya merasa takut melirik kearah dimana Devan duduk. Devan menganggukkan kepalanya memberi dukuang kepada pria itu agar menjawab sesuai apa yang ia ketahui.
"Hari itu setelah hujan pak Raka pulang ke rumah dengan kondisi mobil yang rusak cukup parah pada bagian depannya. Namun begitu pak Raka tampak baik-baik saja dan tak terdapat luka yang berarti." ucap bang ojak dengan yakin dan wajah yang serius. "Kemudian pak Raka memanggil saya dan memita saya untuk menjual mobil itu secepat mungkin. Intinya pak Raka tak mau jika mobil itu ada di rumah. Seolah pak Raka tak ingin melihat mobilnya lagi."
"Lalu apakah pak Raka menceritakan kepada anda apakah yang sebenarnya terjadi di hadi itu?" tanya pak Ibra kepada pak Rozak.
Namun pak Rozak menggeleng. "Tidak. Pak Raka tak mengatakan tentang kecelakaan itu kepada saya. Dia hanya mengatakan kalau ia mmnabrak sesuatu di jalan dan tak ingin melihat mobil itu lagi."