Unduh Aplikasi
72.98% Ketika Dia Pergi / Chapter 127: Kisah Ray 2

Bab 127: Kisah Ray 2

"Maaf, kami tidak bermaksud menyembunyikan sesuatu dari mu. Kami juga tidak bermaksud untuk berbohong. Kalau selama ini kamu belum tahu apa yang telah terjadi, itu semata-mata karena kami ingin kamu fokus untuk kesembuhanmu," kata Pak Johan dengan lembut sambil menatap Ray yang tertunduk duduk di pinggir tempat tidur.

Enji duduk di sebelah Ray. Wajahnya juga terlihat serius menyimak perkataan ayahnya. Sesekali tangan Enji merangkul bahu Ray, untuk memberi dukungan pada temannya yang sedang mengalami kesulitan itu.

"Iya Pak, saya mengerti," jawab Ray pelan. "Tapi sekarang saya sudah sembuh. Saya berhak untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi."

"Sebelum Bapak menceritakan tentang kejadian itu, mungkin sebaiknya kamu dulu yang bercerita. Apa yang terjadi pada kamu dan Chris pada hari itu?" tanya Pak Johan.

Ray mengangkat kepalanya, dan menatap mata Pak Johan sekilas. Lalu remaja laki-laki itu memejamkan matanya, seolah sedang mengumpulkan ingatannya tentang peristiwa pada hari itu.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C127
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk