Unduh Aplikasi
100% kepastian di lembaran kedua / Chapter 5: bertemu bunda

Bab 5: bertemu bunda

bel rumah berbunyi.. tungtong... seorang wanita membukakan pintu rumah. "ah tuan muda dan nona ila.. silahkan masuk"... "di mana bunda bi?.." tanya Aryan "bunda di sini sayang".. suara seorang wanita paruh baya yang turun dari tangga.. bunda Kiara dirgantara bunda nya Aryan. bunda Kiara pun langsung menyapa anak dan calon menantu nya dan memeluk calon menantu nya itu. "bunda kangen ila sudah lama kita gak belanja bareng".. ila hanya tersenyum dan memeluk bunda sambil berkata "ila juga kangen bunda. bunda lama bngt di solo".. "sudah sudah di mana papah Bun?..." ucap ARYA sambil jalan menuju sofa. ila dan bunda pun menyusul duduk sofa. "papah mu belum pulang ia masih ada urusan di luar. lagian bukan nya kalian bilang nanti malam kemari nya tapi malah sekarang jadi papah mu belum pulang".... ila pun menjawab "iya Bun.. tadi nya ingin malam. tetapi ternyata pekerjaan di kantor lebih cepat beres. lagian Aryan juga harus Packing baju buat penerbangan nya besok".. "ini minuman nya tuan nona" ucap bibi Minah pembantu rumah tangga. sambil menaruh minuman di ats meja.. "makasih bi" ucap Aryan lalu bunda lanjut pembicaraan nya "bagaimana persiapan pertunangan kalian bisa semendadak seperti ini. padahal bunda dan papah ingin kami berdua yang melamar ke rumah orang tua ila".. "tanyakan pada calon menantu bunda. Aryan cuma mengikuti ke inginkan nya".. ucap aryan. bunda langsung menengok ke arah ila. "tidak mendadak kok Bun. aku bisa mempersiapkan nya. selama Aryan di Singapura.".. ucap ila sambil tersenyum "10hari apa waktu nya cukup.?" tanya bunda "cukup kok Bun aku tidak terlalu sibuk. lagian aku punya beberapa kenalan wo untuk acara tunangan".. "baik lah sayang kalau itu mau mu. nanti bunda juga ikut bantu mempersiapkan"... tangan bunda membelai rambut ila sambi senyum.

**

"sayang ini bagus gak"..? tanya Selfi kepada Rendra. Rendra yg sedang melihat majalah di Ats meja sambil duduk memalingkan mata nya pada Selfi yang sedang fitting baju untuk acara besok malam. Rendra hanya melirik "bagus". lalu melihat majalah nya lagi. sebenarnya dalam fikiran Rendra hanya memikirkan cara besok malam agar Dy bisa lebih leluasa untuk berbicara pada ila.

Selfi pun hanya menghembuskan nafas berat melihat kelakuan Rendra yg cuek. "ok.. MB aku mau yang ini saja sesuai dengan yang aku mau".. ucap Selfi pada MB butik nya.

**

"Bun aku dan Aryan pulang dulu. salam sama papah".. " iya sayang. nanti bunda salamin. Aryan kamu hati hati ya besok. dan kalau bisa di percepat pekerjaan nya".. ucap bunda. Aryan hanya menjawab "iya Bun. Aryan usahakan lebih cepat beres dan langsung terbang kembali ke Indonesia. yaudah kami pamit ya Bun".. Aryan mencium tangan dan memeluk bunda ila pun ikut mencium dan memeluk bunda juga.

ila dan Aryan masuk mobil dan berjalan menuju apartment Aryan untuk Packing. sampai apartment Aryan langsung merebahkan badan ny di atas sofa depan tv "huuuff. lelah juga hari ini".. ila hanya tersenyum melihat ke lakuan Aryan. "aryan. baju apa saja yang ingin kau bawa biar aku rapihkan dalam koper".. tanya ila. Aryan menatap ila lalu menarik ila dalam pelukan nya. "aku mencintaimu. rasa nya tak ingin meninggalkan mu. 10hari namun seperti ingin pergi lama. pasti aku akan sangat merindukan mu"... ucap Aryan. ila pun mengeratkan pelukannya "aku juga pasti sangat merindukan mu. tak sabar rasa ny menunggu 10hari ke depan".. "yaudah aku mandi dulu kamu rapihin ajh baju ku terserah yang mana ajh yg mau kamu bawakan untuk aku"... ucap Aryan ila pun hanya mengangguk. Aryan berdiri dan berjalan menuju kamar mandi.

**

kesunyian di dalam mobil "sayang kita makan dulu yuk aku laper".. ucap Selfi pada Rendra. Rendra hanya menganggukan kepala nya. Selfi pun tersenyum. tak lama Rendra dan Selfi memberhentikan mobil nya di sebuah restoran. masuk dan mencari tempat duduk lalu Selfi memlilih tempat duduk di bagian lantai atas agar bisa melihat pemandangan dari tempat duduk ny. Rendra yg sadar bahwa tempat duduk yang Selfi pilih tempat duduk yg pernah iya duduki bersama ila saat perayaan valentine flashback ->

ila yg sedang bersiap untuk pergi diner bersama sang pacar mempercantik diri nya lalu melihat cermin sambil tersenyum sendiri. tak lama ketukan pintu kamar terdengar. "ila..udah siap belum itu Rendra sudah datang"... "iya bu" ila langsung bergegas membuka pintu lalu keluar kamar menuju ruang tamu. senyuman seorang pria di sudut kursi. "aku cantik gak?.." tutur ila pada pria itu. pria itu mengangguk dan memberi senyum bahagia pada ila. "ayok" ucap pria itu ke dua nya pun berpamitan pada ibu dan bapak untuk meminta izin kluar.

sampai di restoran ila di sambut pelayan lalu menuntun ila menuju meja yg sudah di hiasi lilin dan penuh bunga. ila pun terkejut melihat romantis nya Rendra menyiapkan ini semua.

"kamu siapin ini semua".. "iya. sengaja aku pilih di lantai ats supaya bisa liat pemandangan, kamu suka?".. ucap Rendra. ila langsung memeluk Rendra sambil bilang "aku suka banget. makasih ya"... renda langsung mencium kening ila "oh ya. satu lagi aku lupa kamu tunggu sini ya bentar"... ila hanya mengangguk. pelayan datang mengantar makanan yg sudah Rendra pesan terlebih dahulu menaruh di Ats meja ila duduk di bagian sebelah kanan meja. tak lama Rendra datang sambil berlari kecil membawa seikat buket bunga. ila yg melihat itu hanya terdiam terkesima melihat kekasih nya yg begitu romantis. secara kn cewek hehe.

"ini buat kamu. wangi Bunga nya juga wangi favorit kamu".. ucap renda sambil memberikan bunga ny pada ila. mata ila berkaca kaca menatap Rendra karna terharu Rendra yang menyadari hal itu langsung memeluk ila dan menyuruh ila untuk duduk. setelah mereka menghabiskan makan nya "lihat deh.. ada mini panggung. kaya ny aku pengen nyanyi deh".. ucap Rendra sambil lihat kearah mini panggung yg ada beberapa pemain alat musik. ila pun ikut melihat dan menjawab "emang kamu bisa nyanyi. ngomong ajh fals"... "bisalah aku buktiin ke kamu".. Rendra pun bangkit dari tempat duduk berjalan menuju panggung. ila hanya memperhatikan dari kejauhan kelakuan Rendra itu tak lama musik berbunyi Rendra yg begitu p.d nya menyanyikan lagu di Ats panggung yg Dy persembahkan kusus untuk ila. para tamu pun bersorak bertepuk tangan karna ucapan Rendra yg bilang bahwa lagu ini kusus untuk ila.

flashback off.

"hey kok kamu ngelamun si".. ucap Selfi menepuk pundak Rendra. Rendra terkejut saat Selfi menepuk pundaknya. "makanan ny sudah datang ayok di makan".. Rendra tak menjawab ia hanya langsung memakan makanan yg telah di pesan tadi.


next chapter
Load failed, please RETRY

Bab baru akan segera rilis Tulis ulasan

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C5
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk