Hari sudah beranjak malam. Matahari yang terbenam di luar jendela itu tampak indah dan menakjubkan. Cahaya berlapis di atas satu sama lain dan menggulung warna oranye.
Sinar matahari terbenam terpantul di wajah Shi Sui melalui jendela, dihiasi dengan lapisan cahaya. Pemandangan ini merupakan kelembutan yang tak terduga. Entah mengapa, Xiang Yi jadi teringat pemandangan saat Shi Sui pertama kali bertemu dengannya.
Pada pesta ulang tahun ke-16, Shi Sui datang bersama dengan Xiang Feng. Jasnya disampirkan di lengannya dengan asal-asalan. Ruang tamu keluarga yang bising tiba-tiba menjadi hening. Kerumunan itu tampak tersihir dan tanpa sadar tatapan semua orang mengikuti sosok Shi Sui.