Bab 301: Musim Panas Telah Tiba

```

Udara semakin panas setiap harinya. Terpapar di bawah matahari menyengat, Kota Beastmen panas bagaikan kota api—bahkan udaranya pun kering karena birahi. Di beberapa tempat yang terik, seseorang bisa melihat udara bergerak tak jelas.

Bai Qingqing bahkan berhasil menggunakan batu hitam yang telah menjadi panas menyengat di bawah sinar matahari untuk menggoreng telur burung; rasanya ternyata berbeda.

Namun, suasana di dalam rumah tetap cukup sejuk. Rumah batu berdinding tebal sangat efektif menahan panas. Terutama di dalam kastil menjulang ini, suasana sejuk seperti musim gugur. Bai Qingqing memutuskan untuk tinggal di dalam rumah dan tidak berani keluar. Dia ingat bahwa tahun lalu tidak sepanas ini; mungkin ketika dia tiba di Kota Beastmen tahun lalu, suhu sudah mulai menurun.

Parker, yang berangkat sejak pagi, kembali dengan dua buah semangka berwarna hijau dengan garis-garis hitam sebesar bola basket.