"Kalau aku mengatakan padamu, apakah kau mau bergabung dengan kami?" tanya Dewi Asmara sembari mendekati Panglima Sakti kembali.
"Kenapa kau ingin sekali aku bergabung denganmu? Bukankah kau sudah tahu, aku seperti apa? Dewi Asmara, aku yakin jika kau mengaku salah pada Dewa Amora dan Dewa Langit, kesalahanmu itu bisa mereka maafkan, mengapa melakukan tindakan semakin jauh? Kau tidak takut tidak punya masa depan?"
"Justru tetap di Negeri Atas Angin, aku tidak akan memiliki masa depan! Si Dewi Cinta itu, wanita laknat yang bisa merubah sikap Amora. Aku yang tahu seluk beluk bagaimana selama ini Amora meraih sedikit demi sedikit kesaktiannya, tapi sekarang dia yang merebut posisiku, kau pikir aku tidak merasa diperlakukan adil?"