Gu Yundong terkejut olehnya. Dia menoleh dan melihat ekpresi kemarahan di wajahnya.
"Kamu, aku bertanya-tanya mengapa kamu terus menanyakan tentang Saudara Qin. Ternyata kamu menunggu di sini. Kamu juga ingin saudaramu masuk sekolah Saudara Qin, kan?"
Gu Yundong awalnya tercengang, namun kemudian matanya berbinar-binar. Eh, jadi Saudara Qin ini membuka sekolah di Kabupaten Fengkai.
Tunggu sebentar, Liu Wei baru saja mengatakan kalau dia sarjana teratas, kan?
Dari cara dia memanggilnya, orang itu sepertinya tidak terlalu tua.
Gu Yundong memandang Liu Wei dengan senyum. "Jangan panik, jangan panik. Duduk dan tenangkan diri. Ceritakan tentang sekolah Saudara Qin."
Liu Wei terpana. Dia menatapnya cukup lama dan tiba-tiba menyadari bahwa dia telah mengaku.
Dia langsung kesal. Dia menatap Gu Yundong dengan pandangan menuduh. "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan."
Hei, kamu mencari pertengkaran lagi?