Bab 180: Guru Yunshu

Shao Qingyuan hanya berhenti setelah melakukan semua ini. Di sisinya, napas Qin Wenzheng tidak bisa tidak melambat.

Baik. Itu hebat.

Dia segera ingin mencobanya sendiri. Melihat sudah mulai larut, Gu Yundong segera menghentikannya. "Guru Qin, makan siang dulu sebelum mencoba. Jika tidak, semua orang akan lapar jika Anda terus bekerja."

Qin Wenzheng tiba-tiba sadar dan meninggalkan halaman belakang dengan enggan.

Makan siang masih di rumah keluarga Zeng. Meskipun perabotan di rumah baru telah dipindahkan, rumah tersebut masih perlu terkena sinar matahari selama beberapa hari sebelum dapat ditinggali.

Saat makan, Qin Wenzheng tiba-tiba teringat bahwa dia harus mengambil seorang murid. Dia menggunakan kesempatan ini untuk bertanya kepada Gu Yunshu apakah dia ingin sekolah.

Tak terduga, bocah kecil itu menggelengkan kepalanya. "Keluarga saya miskin. Jika Anda tidak memungut biaya sekolah, saya-saya akan pergi."