Bab 192: Bab 190: Bisakah Anda Mengulanginya Lagi? (Pembaruan Ketiga!)

Saat kata-katanya jatuh, Su Han memukul ke depan.

"Boom!"

Sebuah tenaga dahsyat menyebar dari tangannya, berkonsentrasi menjadi cahaya tinju yang tampak yang langsung menghantam pintu besar Istana Gadis Ilahi, mengeluarkan suara dengkuran yang tumpul.

Pintu-pintu tersebut, yang hanya terbuat dari kayu, tidak diharapkan berfungsi secara defensif; di bawah pukulan Su Han, mereka retak keras, terbelah menjadi dua bagian.

"Desis!!"

Melihat pemandangan ini, serangkaian tarikan napas tiba-tiba bergema di antara kerumunan.

Bahkan para penjaga Istana Gadis Ilahi terdiam di tempat.

Mereka seharusnya melaporkan bahwa ada seseorang yang menyerang istana, hanya saja melebih-lebihkan situasinya untuk membuat anggota kuat dari Istana Gadis Ilahi segera datang.

Siapa sangka bahwa pria ini benar-benar akan menyerbu istana!

Menyerbu Istana Gadis Ilahi?

Sudah berapa tahun sejak peristiwa seperti itu terjadi?