Sampai di kondominium, kedatangan bayi Nam pun langsung membuat suasana pecah. Pete sampai kebingungan menanggapi bagaimana saat anggota keluarga Theerapanyakul menatapnya sejak menggendong makhluk mungil itu masuk.
"Oh astaga! Oh astaga! Itu benar-benar bayi?!" kata Thankhun heboh. Sang pewaris pertama pun segera turun ke lantai satu, padahal tadinya bersantai di balkon kamar.
"Iya, Phi," kata Porche.
Thankhun pun menoleh ke Porche selidik. "Bayimu? Bayi Kinn? Bayi siapa ini hei?! Kalian bukannya baru menikah kemarin? Jangan bilang sudah ada yang surrogacy--"
"Phi," sela Kinn. Satu lirikan saja, Thankhun pun jadi terdiam. "Porche ini baru pulang. Jadi, biarkan dia masuk ke dalam."
"Oh! Yeah? Baiklah ...." Thankhun pun mengalihkan pandangannya dari Porche daripada diadili lebih lagi. Dia menghampiri Pete, lalu menilik bayi perempuan menggemaskan itu. "Tapi, dia benar-benar cantik. Siapa namanya? Kau tahu?"