Unduh Aplikasi
33.82% JATUH / Chapter 115: Sebuah Surat

Bab 115: Sebuah Surat

"Jadi... drama kayak tadi itu bisa nyata ya? Gue kira, cuman ada di novel sama film aja." Sahut suara lelaki dari arah belakang Dira.

Tentu saja Dira kaget bukan main dan langsung membalikkan badannya. Sejak kapan ada orang lain disini selain dirinya dan Abim?

Seolah tahu pertanyaan Nadira, lelaki itu tersenyum kecil. "Ini tanah milik gue. Rumah gue sebelah kanan dari bukit ini. Gue baru kesini sambil majang kursi baru. Eh, ada dua orang dateng. Abis itu gue ngumpet deh di balik pohon mangga."

Dira mengernyit tak percaya. Jadi, sejak tadi ada yang menguping pembicaraan sensitifnya dengan Abim?

Lelaki itu terkekeh. "Nadira Aisyah ya.. cantik juga kalau ketemu dari deket gini." Ujarnya.

Dira enggan berbicara. Sangat merasa asing untuknya. Namun tak henti-henti ia merapal do'a dan semoga lelaki di hadapannya ini bukan orang jahat.

Lelaki itu terkekeh geli setelah memandangi Dira cukup lama. "Tenang.. gue gak jahat kok. Gak usah takut. Santai aja.."


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C115
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk