Unduh Aplikasi
13.88% JANGAN PERGI CINTA / Chapter 30: MEMAAFKAN

Bab 30: MEMAAFKAN

Lelaki yang menggunakan kruk itu tiba di depan rumah sederhana milik Arman. Hanya di temani oleh seorang supir pribadinya. Dia sama sekali tidak bilang kalau akan menemui perempuan yang telah melahirkan anaknya. Anak? pantaskah dia menyebut anak? sedangkan selama ini dia tidak pernah mengakui keberadaan anak itu bahkan sejak berada di dalam kandungan ibu anak itu.

Dia memilih siang hari karena ia tahu, Bima pasti tidak ada di rumah. Dan dia bisa menemui Aliya. Laki-laki itu berjalan pelan memasuki rumah orangtua Aliya yang kebetulan pagarnya tidak terkunci.

Tok tok tok!!

"Assalamualaikum." ucap laki-laki itu lirih.

"Waalaikumsalam.. sebentar." Betapa kagetnya Aliya saat membuka pintu dan melihat siapa yang berdiri di depannya. "Kak Vano." Ya lelaki itu adalah Vano. Dia menatap Aliya.

"Al, aku ingin bicara sama kamu." ucap Vano dengan wajah memohon.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C30
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk