Unduh Aplikasi
48.36% Jangan panggil aku Pelacur / Chapter 118: Bab 118

Bab 118: Bab 118

Bab 118. 

Dulu yang aku pikirkan hanya tentang bahagia dan bagaimana caranya aku bisa membanggakan ketua orang tuaku.

Aku tidak pernah berfikir bagaimana caranya mencari uang untuk sekedar makan, karena semua kebutuhan ku telah di cukupi oleh kedua orang tuaku. 

"Mama aku udah pulang dong Ma," ucap Fanya. 

" eh sayang udah pulang, buruan ganti baju sana habis itu makan siang ya. Jangan telat makan siangnya nanti kamu sakit," ucap sang Mama.

"Iya Ma, pasti aku nggak akan telat kok untuk makan siangnya. Ya udah padi baju dulu."

Gadis itu pun kemudian berlalu menuju lantai atas. 

" gue merasa kalau hidup gue itu benar-benar indah banget, bahagia sekali rasanya punya orang tua yang selalu menyayangi dan selalu suport gue. 

Apalagi sekarang gue punya sahabat, rasanya hidup gue itu lebih berwarna." gumam Fanya. 

Pernah nggak sih kalian itu ngerasa kalau kalau dijual lagi dalam posisi benar-benar sendiri, tidak ada teman ataupun keluarga yang mendukung.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C118
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk