Bab 153: Siap untuk memotong.

Master Song merasa ada yang bergerak di balik mata kanannya saat dia menatap Fu Yu Sheng. "Apa urusannya mereka berdua dengan ini?"

"Apa urusannya?," Fu Yu Sheng terkekeh pelan sambil bersandar ke depan dan meletakkan tangan di atas meja, menggabungkan jarinya. "Ini berkaitan dengan mereka, mertua. Anda tidak hanya memiliki satu putri tetapi tiga anak, Anda tidak bisa begitu saja bangun suatu hari dan memutuskan untuk menyerahkan perusahaan kepada putri kesayangan Anda tanpa mendiskusikannya dengan dua anak lainnya yang memiliki hak yang sama atas harta dan usaha anda seperti," dia menunjuk pandangan dingin ke arah Song Lan yang wajahnya telah pucat. "Miss Song."

Kata-kata Fu Yu Sheng sangat menjengkelkan sehingga Master Song mulai gemetar karena marah saat dia menatapnya. "Mengapa saya harus memberikan sesuatu kepada mereka? Saya telah membuang mereka, mereka yang kejam bukanlah anak-anak saya sejak hari mereka mencoba menyakiti Lan'er saya."