Bab 110: Buka pintunya.

"Baiklah, Kakak ipar, kalau kamu tidak keberatan, kenapa tidak ikut dengan saya? Saya akan pergi ke restoran bersama teman-teman sesudah ini, kamu bisa makan malam bersama kami," Wang Yufan melihat-lihat sekeliling dan dengan hati-hati menyimpan jimat itu ke dalam jaket sebelum berpaling ke Song Yan. " Saya berdiri di sini hanya karena Kakak ipar, tidakkah kamu membiarkan saya menunjukkan rasa terima kasih saya?"

Song Yan hendak setuju, toh ia melihat bahwa kakak dan kakak iparnya kesulitan memberi makan dia dan Fu Chen, meskipun mereka tidak pernah mengeluh, dia tetap harus melakukan sesuatu seperti membawakan makan siang atau makan malam kepada mereka. Tapi tepat ketika ia akan setuju, tiba-tiba ponselnya bergetar, dengan alis berkerut ia mengeluarkannya dari tas dan melihat pesan yang terus menerus menyala di layarnya.

'Saya telah menyiapkan makan malam untukmu, ingat untuk mampir agar kita bisa berbicara dengan layak.' - Fu Yu Sheng.