AAKHHH
Aksa mengalihkan pandangan dengan cepat. Teriakan Irona begitu kencang.
"Sayang" panggil Aksa
"Aduh..."
Suara Irona terdengar lirih membuat Aksa semakin panik.
"Sayang"
Berulang kali Aksa memanggil namun tidak ada jawaban sama sekali. Aksa memutar knop pintu berulang kali, sepertinya gadis itu menguncinya dari dalam.
Ceklek
Irona keluar dengan balutan handuk yang menutupi tubuhnya. Wajahnya muram.
"Kamu kenapa?"
Aksa tidak bisa menutupi wajah paniknya. Apalagi melihat Irona keluar dengan tatapan bermuram durja.
"Aku kepeleset" jawab Irona manja.
Irona menggamit lengan Aksa. Bokongnya terasa ngilu.
Aksa merangkul tubuh kekasihnya. Membawa Irona duduk di atas tempat tidur.
"Aku khawatir" ucap Aksa pelan.
Aksa tidak sengaja merunduk, tepat di belahan dada Irona yang terlihat sangat jelas.
"Ini apa?"
Aksa meremas dada Irona gemas. Ugh! Sangat menggoda sekali.
"Aksa.. Udah, deh. Aku lagi sakit." Irona merintih dan menepis lembut lengan kekasihnya.