"Inggrid apa yang kau lakukan?" gumam Mika panik saat Inggrid sudah naik ke pangkuannya, iris cokelat Mika sesekali melirik ke arah ruang tengah. Memastikan kalau kakak ipar Inggrid tidak menoleh ke belakang dan mendapati pemandangan ini atau kepalanya akan di sleding seperti bola yang sedang ditontonnya.
"Diam, aku sedang melacak bau-bau perselingkuhan di sini!" ujar Inggrid.
Oh, Tuhan ....
Mika menggeram tertahan, ia sedang menahan tangannya untuk tidak bersikap brengsek seperti malam itu.
"Aku tidak selingkuh, sungguh." Mika sedang membela kesetiaannya yang sedang diragukan.
"Lalu?" Satu alis Inggrid sudah terangkat, "dengan siapa kau pergi ke bar. Tidak, maksudku ada keperluan apa kau pergi ke sana? Kenapa kau tidak mengatakan apa pun padaku dan Mika, aku tidak suka kebohongan."
Mika menangkap wajah Inggrid agar dia berhenti mengendus tubuhnya. Sungguh, itu geli dan berbahaya dalam waktu yang bersamaan.
Heloo ...
I'm back, baru kelar nguli nih jadi baru bisa upload. semoga kalian suka :*
Kalau ada typo atau semacamnya jangan sungkan buat koreksi yah.
Batu kuasa :*