Dua hari berlalu sejak kejadian tragis yang menimpa Radi dan istrinya, Reva masih terlihat murung. Dia sering mengurung diri dan kerap kali kudengar dia terisak tangis di dalam kamar. Dia masih sangat menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Radi dan sang istri. Sejauh ini tak ada yang kulakukan, aku juga tak mengatakan apa pun untuk mencoba menghiburnya. Bukan aku tak peduli pada Reva, melainkan karena aku pun memiliki pemikiran dan perasaan yang sama dengannya. Aku juga merasa kematian dua orang malang itu disebabkan oleh kami berdua yang tidak bisa datang tepat waktu sesuai janji yang kami sepakati. Alasan aku tetap membiarkan Reva sendiri karena kupikir dia sedang membutuhkan waktu untuk menenangkan diri karena ada masa ketika tidak ingin diganggu oleh seseorang. Aku sering mengalami masa itu, dan kupikir Reva sedang mengalaminya sekarang.