Setelah semuanya jelas, Raka menyarankan agar pesta makan mereka segera di mulai. Galdy sampai lupa dengan pesta yang ia buat saking Lala membuatnya panic. Gadis itu mempersilakan tamu-tamu spesialnya in untuk segera pergi ke ruang makan.
Raka dan Lala duduk bersebelahan, begitu juga dengan Gladys dan Adnan yang duduk bersampingan. Di depan Adnan adalah Lala, keduanya saling tatap namun itu hanya berlangsung beberapa detik saja. Detik kemudian keduanya membuang muka dan berpura-pura tidak saling melihat satu sama lain.
Dari tempat duduknya, Raka memperhatikan keduanya. Laki-laki itu menatap Direktur dan karyawannya itu dengan tatapan curiga. Ia tidak tahu ada hubungan apa antara Lala dan Adnan, namun ia curiga keduanya memiliki sebuah hubungan entah itu apa. Dan kini, laki-laki tu sedang menyeledikinya. Ia harus mencari tahu banyak informasi tentang mereka.
"Sayang, maafin aku ya udah marah-marah tadi pagi," ucap Gladys pada Adnan.